Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Tube

Wisata

News Scroll

Favourite

Event

Culture

Gallery

» »Unlabelled » Mengenal Sejarah Rumi di Mevlana Museum, Turki

arief kas - d'Traveler - Rabu, 09/09/2015 10:20:00 WIB

Bagian dalam masjid

Bagian luar masjid

Alquran bertinta emas

Patung lilin para sufi

Ramainya pengunjung
detikTravel Community -  
Tarian sufi terkenal yang selama ini kita sering saksikan ternyata berasal dari sebuah kota kecil di Turki yaitu Konya. Di sini, Rumi diundang datang dan mulai menyebarkan sufi yang akhirnya dibangunlah Mevlana Museum.

Alkisah seorang pujangga Turki yang terkenal yaitu Jalalaludin Muhamad Rumi diundang kekota Konya oleh Sultan Seljuk. Sang sultan menawarkan sebuah taman mawar sekaligus sebagai tempat pemakaman ayah Rumi.

Jalalaludin Muhamad Rumi juga dipanggil sebagai Mevlana atau penganut Sufi mistik dari Persia. Kemudian Mevlana ini menyebarkan aliran Sufi kepada masyarakat Kota Konya.

Bahkan tarian Sufi yang terkenal mulai disebarluaskan dari kota ini. Tarian tersebut melambangkan keikhlasan seorang manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan dan bagaimana seorang manusia berputar melawan jarum jam sambil melafalkan kalimatullah agar bisa mencapai kesempurnaan dalam setiap doa yang dilafalkan didalam hati dan pikirannya.

Hanya satu bagi para Sufi yaitu menerima kehidupan dengan ikhlas dan sederhana. Kemudian Mevlana membangun mausoleum untuk ayahanda dan guru Sufinya. Pada tahun 1926 ketika Ataturk berkuasa di Turki, mausoleum dan masjid ini dijadikan Museum Mevlana untuk mengenang kisah para Sufi.

Rumi atau Mevlana memang dikenal sebagai seorang pujangga. Beliau menulis ratusan puisi yang terkenal dalam berbagai bahasa baik bahasa Persia, Arab, Turki dan bahkan Yunani. Puisi Rumi sangat terkenal di negeri Paman Sam berikut buku kumpulan puisi Rumi yang sangat menginspirasi para pujangga di dunia, bahkan di Indonesia.

Di museum dan masjid Mevlana, kita bisa menyaksikan beberapa makam yang sangat terawat dengan baik. Bahkan kita bisa melihat Alquran kuno dengan tinta emas yang mengagumkan. Puisi-puisi Mevlana dalam tulisan Arab disimpan didalam kotak kaca. Ketika di depan makam Mevlana, banyak pengunjung yang mendoakan beliau. Saya pun turut memanjatkan doa di depan makam beliau.

Di beberapa bangunan museum terdapat patung lilin yang dibuat menyerupai para Sufi waktu itu dengan tarian Sufinya. Sangat menarik berkunjung di museum ini. Dan berikut ini penggalan puisi Mevlana yang terkenal,

Para raja menjilat bumi tempat pekan raya terjadi,
Karena Tuhan telah bercampur dalam bumi yang berdebu
Seteguk Keindahan tercecap dari cawan pilihan-Nya.
Inilah dia, cinta terkasih – bukan bibir tanah liat ini –
Yang kauciumi dengan ratusan kenikmatan,
Lalu bayangkan, apa yang mesti terjadi bila dirimu suci!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
This is the last post.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply